WEBINAR PUSAT STUDI SUMBER DAYA MANUSIA (PSSDM)

"The more you learn the more you see"

Beberapa hari yang lalu ada flyer webinar yang menarik di group kelas menulis AISEI. Flyer tersebut mengenai webinar untuk guru yang diselenggarakan oleh PSSDM (Pusat Studi Sumber Daya Manusia). Saya langsung mendaftar dengan alasan: yang pertama, kegiatannya di hari Sabtu dan saya sedang tidak ada acara. Kedua, karena nara sumbernya Ibu Dr. Capri Anjaya, S.Pd., M.Hum, founder AISEI. Jadi saya sangat tertarik untuk mengikuti acara ini.

Kegiatannya sudah saya ikuti tadi pagi jam 09.30 – 11.00. On time banget, saya terlambat beberapa menit dan acara sudah dimulai. Saat saya diijinkan join, Pak Tri sudah berbicara dan memperkenalkan Ibu Capri Anjaya sebagai nara sumber yang ternyata keren sekali sepak terjang dan prestasinya di dunia pendidikan. Pak Tri berkata bahwa hari ini ada dua sesi yaitu sesinya Ibu Capri dan sesinya Pak Dadan. 

Sesi pertama, Ibu Capri membawakan tema “Managing Learning from Home”. Beliau membuka sesinya dengan meminta kami menyiapkan: kertas HVS, gunting dan alat tulis. Kemudian beliau mengajari kami membuat origami milenial bergandeng  tangan. Keren lho jadinya… Sebenarnya hanya disuruh membuat yang perempuan tapi saya buat yang laki-laki dan perempuan sekaligus sesuai yang diajarkan Ibu Capri, pikir saya ini bagus untuk nanti saya ajarkan pada anak-anak didik saya nanti. Nah ini punya saya. Saya juga menuliskan kesimpulan tips dalam “Managing Learning from Home" di tiap-tiap milenialnya. Bagus kan? Hehe….

Nah, materi yang diberikan Ibu Capri yang pertama adalah mengelola perubahan. Perubahan dari old normal oleh Covid -19 menjadi new normal. Perubahan pendidikan yang bermula dari pendidikan yang konvensional menuju blended learning, blended learning menuju distance learning, dan dari dinstance learning menuju digital learning.

Perubahan-perubahan tersebut diatas tentunya berpengaruh pada kita para guru, siswa, orang tua, dan tentunya sekolah  juga pemerintah yang mengeluarkan beberapa kebijakan dikarenakan pandemi Covid-19. Misalnya tentang pembatalan Ujian Nasional dan juga tentang Belajar Dari Rumah (BDR). Apalagi pandemi yang tidak selesai-selesai yang memaksa kegiatan tahun pelajaran baru tanggal 13 Juli nanti harus tetap dilaksanakan dengan Pembelajaran Jarak Jauh. 

Nah, sudah siapkah kita dengan itu semua? Satu-satunya cara mempersiapkan diri dari semua perubahan ini menurut Ibu Capri yaitu dengan adaptasi. Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan yaitu dengan terus belajar agar bisa melakukan yang terbaik. Kata-kata yang sungguh menginspirasi ya…

Materi kedua adalah tentang mengelola perubahan yaitu mengelola pembelajaran dari rumah. Dalam hal ini Ibu Capri mengatakan bahwa ada 2 perspektif, yakni Perspektif guru dan perspektif siswa. Dari perspektif  guru yaitu: guru haruslah memiliki materi, menguasai tehnologi, mempersiapkan media pembelajaran, mengelola waktu dengan baik secara konsekuen dan mencari support  dari sumber-sumber belajar yang lain seperti  Youtube.

Dari perspektif siswa ada 5, yaitu: Siswa menunggu instruksi guru, kalau tidak ada instruksi biasanya siswa tidak bergerak. Yang kedua, siswa lebih cepat belajar tentang teknologi daripada gurunya. Ketiga, siswa juga cepat memahami materi pembelajaran. Yang keempat, siswa juga harus belajar mengelola waktu mereka selama di rumah untuk belajar dan satu lagi siswa membutuhkan mentor dalam kegiatan belajar. 

Guru berdiri di perspektif dirinya sendiri dan juga pespektif siswa. Apa yang harus dilakukan guru agar BDR berlangsung dengan baik. Ibu Capri memberikan tips berikut ini:

1.      Guru harus bisa menjadi teladan (Role Model)

Setiap guru adalah teladan bagi siswanya.

2.      Peraturan tertulis (Rules)

Guru harus membuat peraturan tertulis di awal kelasnya, agar bisa menyamakan persepsi dengan siswa. Siswa tidak bisa menebak apa yang ada dalam pikiran gurunya, jadi peraturan yang jelas akan sangat membantu keberhasilan pembelajaran.

3.      Memiliki variasi media e-learning

Untuk ini guru harus banyak belajar, misalnya dari tutorial, webinar, coaching, dan lain-lain, agar 4 C pembelajaran abad 21 bisa tercapai dengan baik.

4.      Ajarkan study skill

Sebagai guru kita harus mengajarkan study skill pada siswa agar tercipta pondasi yang kokoh dalam dirinya sebagai life long learners. Contoh study skill antara lain: manage your time, take breaks, exercise, sleep well, take priority, clear your schedule, ask for help dan juga how to relax.

5.      Tugas jelas

Tugas yang kita berikan haruslah yang jelas dan tertulis sehingga siswa mudah mengerjakannya dan berhasil dengan baik.

6.      Feedback

Berikan feedback yang positif pada siswa agar siswa lebih bersemangat dalam belajar.

Sesi kedua adalah sesinya Pak Dadan. Sesi yang juga sangat menarik karena sesinya berisi tentang tools yang bisa dipakai oleh guru dalam memberikan tugas pada siswa. Ada tools white board, ada menti.com, google doc  dan wheel of names. 

Dalam kegiatan satu, di tautan https://whiteboard.fi/a7uzg  tadi Pak Dadan meminta kami untuk menebak tempat wisata yang jawabannya harus digambar di white board kami. Kemudian kegiatan kedua beliau meminta kami menulis 3 tempat wisata Indonesia yang sudah kami kunjungi. Kami harus menuliskan jawabannya di https://www.menti.com/9gzwhpvqog , dengan kode 842067.  Nah di kegiatan ketiga beliau meminta kami menuliskan pertanyaan di googledoc berdasarkan gambar yang ditampilkan. Kegiatan empatnya kami diundi dengan wheelofnames dan yang terkena wajib menjawab pertanyaan di kegiatan ketiga.  

Sayang tadi saya memakai handphone dalam mengikuti zoom jadi kurang bisa mengikuti praktek yang disampaikan Pak Dadan. Namun Pak Dadan berjanji akan hadir lagi pada webinar tanggal 18 Juli 2020 untuk menyelesaikan kegiatan empat, lima dan enam. Tak sabar rasanya menunggu sesi ini nanti. 

Terima kasih PSSDM, terimakasih Ibu Capri dan juga P Dadan. Saya senang sekali mengikuti webinar ini, banyak ilmu yang saya dapatkan dan saya juga mempunyai teman-teman dalam group WA yang luar biasa yang terus akan membuat saya berada di lingkaran positif. Semoga akan membuat saya lebih baik dan lebih baik lagi aamiin.  

Tangerang, 4 Juli 2020: 11:00 PM

Siti Halimah