Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

GSM MELALUI PRAKTIK BAIK DALAM PJJ

Gambar
  Gerakan Sekolah Menyenangkan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan sebuah gerakan yang digagas oleh pasangan suami istri dari Yogyakarta, Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra. Pasangan ini mendeklarasikan gerakan ini setelah melihat sistem pendidikan di luar negeri. Bagaimana anak-anak mereka belajar dengan nyaman dan senang di luar negeri. Berbeda dengan saat belajar di Indonesia. Gerakan ini didesain bagaimana pembelajaran di sekolah bisa menjadi ruang yang menyenangkan bagi   tumbuhnya   potensi anak. Gerakan Sekolah menyenangkan mempunyai tiga aspek dasar ketrampilan manusia yaitu: 1.       Pola pikir terbuka, Pola pikir terbuka adalah karakteristik yang melibatkan penerimaan terhadap beragam ide, argumen, dan informasi. Pola pikir seperti ini umumnya dianggap sebagai kualitas positif. 2.       Kompetensi   4 C ( Critical Thinking, Creative, Communicative and Collaborative ) , kreatif, komunikatif, kolaboratif dalam menemukan cara mengatasi masalah. Diha

KURIKULUM PADA MASA PANDEMI COVID-19

Gambar
  Kemarin kami mengikuti webinar yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dalam Webinar yang berjudul:   Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian Pada Masa Pandemi Covid-19. Webinar ini membahas berbagai aspek tentang pembelajaran masa pandemi, yaitu: kurikulum, strategi pengintegrasian kecakapan abad 21, asesmen nasional   dan juga disisipkan tentang DUPAK. Pada kesempatan ini saya ingin menuliskan resume untuk kurikulum khusus yang diterapkan sekolah dalam kondisi pandemi   ini. Kurikulum ini mengambil dasar dari Keputusan Menteri Pendidikan RI Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. Kurikulum pada kondisi khusus yang dimaksud adalah kurikulum yang akan digunakan sekolah pada masa pandemic Covid-19, tetapi bukan kurikulum nasional yang yang selama ini dilakasanakan sekolah. Struktur kurikulum pada kondisi khusus ini adalah KI dan KD yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengem

HARI GURU NASIONAL 2020

Gambar
  Kemarin, 25 November 2020, kami memperingati Hari Guru Nasional ke 75. Peringatan tahun ini berbeda sekali dengan peringatan HGN tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kami sudah memakai seragam PGRI lengkap, mengadakan upacara bendera dan biasanya meja kami penuh dengan puisi, surat, coklat, permen atau bunga dari anak-anak yang menyemangati kami. Tahun ini semua tidak ada. Kita sedang dalam masa pandemi. Bahkan sekolah kami sedang tutup karena salah satu guru positif Covid-19. Hari ini kami mengikuti webinar hari guru melalui   Zoom. Ada perasaan sedih, namun tetap bersyukur. Dikaruniai kesehatan oleh Allah saja sudah merupakan suatu kenikmatan yang luar biasa, sehingga masih bisa berkarya dan bertugas meskipun di rumah saja. Ucapan mengalir dari mana-mana, dari murid-murid, keluarga, teman-teman sejawat dan juga teman-teman medsos. Ada banyak hikmah dibalik pandemi ini. Kami bisa belajar teknologi lebih baik lagi dari   sebelum masa pandemi. Aku juga belajar banyak hal melalui