KETRAMPILAN PRAMUKA SIAGA
Bentuk barisan upacara siaga adalah lingkaran
Ragam
ketrampilan siaga ini adalah materi yang disampaikan Kak Memed Gunawan di KMD
kemarin. Pengetahuan ini merupakan bekal pengetahuan praktis yang bisa dimanfaatkan
oleh pembina pramuka siaga untuk membina siaga. Kegiatan membina ini harus
diatur agar bisa menarik, memberi semangat, memotivasi, meningkatkan
kreatifitas anak-anak siaga.
Untuk
membina siaga dengan baik kita harus
mengetahui karakteristik siaga. Karakteristik siaga antara lain:
1. Berusia
7-10 tahun
2. Aktif,
senang menari, menyanyi,
3. Agak
manja
4. Senang
mengadu
5. Keingintahuannya
tinggi
6. Senang
berkhayal
Penguasaan
pengetahuan peserta didik sangat tergantung pada golongan usia, lamanya anggota
pramuka, dan kualitas pembina. Untuk itu sebagai pembina siaga kita harus mempunyai
banyak inovasi.
Pembina
siaga juga harus memberikan contoh yang baik dari perilaku, kata-kata, sikap
dan sebagainya, karena siaga sangat mengidolakan Yanda dan Bundanya (sebutan
untuk Pembina siaga perempuan dan laki-laki). Siaga juga lebih menurut pada
Yanda dan Bundanya dibandingkan orangtuanya. Untuk itulah barisan upacara siaga
dibuat lingkaran dengan filosofi untuk mencontoh dan meniru Yanda dan Bunda
atau orang dewasa lainnya.
Ragam
ketrampilan siaga antara lain adalah melibatkan banyak peserta dan belajar
dengan melakukan (learning by doing). Pendidikan kepramukaan bagi pramuka siaga
adalah proses pendidikan yang menarik, menantang, menyenangkan, di alam terbuka
sesuai dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi perkembangan pramuka
siaga yaitu sesuai dengan dunia anak. Dunia anak adalah dunia bermain, dunia
yang dihiasi dengan sifat-sifat yang dimiliki pramuka siaga antara lain suka
menari, menyanyi, tidak pernah diam. Dengan kegiatan yang berorientasi pada
sifat-sifat tersebut. Pramuka siaga akan merasakan adanya kebebasan dalam
melakukan kegiatan, tidak ada paksaan, tekanan atau hal yang menakutkan dan
tercapai tujuan pendidikan.
Dalam
penyelenggaraan kegiatan kepramukaan para Pembina siaga diharapkan selalu dapat
menciptakan ragam ketrampilan siaga “kegiatan kreatif-reaktif-edukatif”dengan
memperhatikan bahwa kegiatan tersebut dapat mengefektifkan fungsi otak belahan
kanan dan belahan kiri yang seimbang dan selaras. Efektifnya otak kiri akan
berdampak meningkatnya efektifnya fungsi kanan akan dapat mengembangkan
kemampuan kreatif dan kecerdasan emosional.
Ranah
pengembangan ketrampilan kepramukaan
1. Ketrampilan
spiritual: prinsip dasar kepramukaan, pancasila, kode kehormatan,
2. Ketrampilan
emosional: ketrampilan menata emosi
3. Ketrampilan
sosial
4. Ketrampilan
intelektual
5. Ketrampilan
fisik
Bentuk-bentuk
kegiatan siaga:
1. Bermain
peran: mencoba berbagai karakter kegiatan guna mendapatkan jati diri
2. Bercerita:
melatih kemampuan komunikasi dan focus pada hal yang ingin disampaikan
3. Pengamatan:
Membangun pemahaman terhadap lingkungan
4. Hasta
karya: membangun kreatiftas, kemampuan membuat konstruksi fisik, membangun
kemampuan logika konstruktif, keseimbangan pola pikir dll
5. Kebugaran:
melatih kemampuan fisik, keseimbangan badan , dll
6. Bermain
dan lomba: membangun keceriaan, pertemanan dan persaingan sehat.
7. Bermain
dalam kelompok: menghilangkan sikap egois, membangun sikap disiplin, semnagat
hidup berkelompok (esprit de corps)
Ragam
ketrampilan yang dikemas dalam bentuk permainan dalam kepramukaan adalah
permainan yang mengikuti aturan permainan, permainan bermakna dalam pembentukan
karakter pramuka siaga. Pembina tetap harus
memenuhi 3 unsur, yaitu: modern, manfaat dan taat pada kode kehormatan dalam
menyusun ragam ketrampilan dan permainan siaga.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam permainan pramuka siaga adalah
1. Mengandung
unsur kesehatan
2. Mengandung
unsur kebahagiaan
3. Mengandung
unsur tolong menolong
4. Menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat
5. Tetap
dapat mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan
fisik
6. Senantiasa
menarik, aman, dan nyaman
7. Bersifat
kompetitif akan lebih baik
#150katabercerita
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallenge
#warisanAISEI
#pendidikbercerita
#Dec14AISEIWritingChallenge
Siaga itu menurut ayah ibundanya.
BalasHapusBetul Pak D.... Terima kasih sudah mampir ...
HapusSalam.pramuka.... Smngat untuk berkarya.berlatih keyrampilan dan menyenangkan...
BalasHapusTerima kasih Ibu...
Hapus