KURSUS MAHIR DASARKU

 

Sudah dari dulu aku suka pramuka. Aku suka pramuka karena waktu itu banyak sekali kegiatan yang menyenangkan. Kenangan terindah pramuka adalah saat kemah SD dan SMP. Saat itu pramuka ya masak sendiri, tidak seperti murid-muridku makannya pesen catering atau nasi padang. Kalau lapar lagi malam-malam baru bikin mie instant.

Setelah jadi guru, saya beberapa kali terlibat kegiatan pramuka namun tidak benar-benar terlibat karena memang sudah ada pembina pramuka dan juga pembantu pembina yang melatih anak-anak. Beberapa kali juga ikut acara anak-anak seperti perkemahan sabtu minggu, bakti sosial, pengukuhan penggalang dan lain-lain.

Pernah punya pengalaman lucu tentang kegiatan pramuka. Saat itu saya masih mengajar di sekolah swasta. Kami membawa anak-anak persami di Taman Buah Mekar Sari. Kami sengaja tidak sewa bis namun, menyewa truk marinir. Anak-anak, guru, pembina dan pembantu pembina naik itu juga.

Setelah beberapa saat kami naik mobil itu teleponku tak berhenti berdering. Orang tua murid menelpon sambil marah menanyakan kenapa anaknya naik truk bukan naik bis. Saya menjawab dengan mengawali memohon maaf, saya katakan bahwa kami pramuka sekarang, berusaha untuk merasakan menjadi anak pramuka yang sebenarnya untuk melatih mental. Dan lagi truk marinirnya nyaman, bersih dan yang pasti aman sekali naik truk ini. Kami memohon juga untuk tidak khawatir. Dari guru dan pembina semua naik truk yang sama. Jadi tak perlu khawatir. Saya bilang anak-anak happy sekali naik ini. Ibu boleh bicara pada mereka. Nah benar mereka semua teriak “Iya Mah, asiiiik Maaah..” semua spontan menyahut… haha para orangtua ikut tertawa. Akhirnya persaminya berjalan lancar.

Di KMD ini aku merasa sebagian jiwaku ikut terbawa. Aku merasa senang sekali mengikuti kegiatan ini. Luar biasa para narasumbernya. Kami diajak menyelami anak-anak siaga, penggalang dan penegak. Kami juga diajari bagaimana merancang materi untuk membina mereka. Kami juga mendapat materi tentang ragam metode mengajar yang menyenangkan dan membangkitkan semangat. Kami belajar langsung praktik. Semua kegiatan diajarkan secara learning by doing.  Aku membayangkan anak-anak akan bahagia sekali menerima materi dengan cara seperti ini. Aku sangat berterima kasih bisa mengalami pengalaman ini.

Seandainya pramuka benar-benar dijalankan maka anak-anak akan jadi luar biasa. Bukankah kurikulum 2013 sudah mengamanatkannya? Namun sayang hal ini masih disikapi sekolah dengan biasa saja. Padahal di pelatihan nilai-nilai yang dipupuk  luar biasa. Kegiatannya juga fun, meskipun amat melelahkan.

Setelah KMD saya ingin sekali menerapkan apa yang saya dapat di sekolah saya. Saya ingin sekali setiap guru mempunyai kesempatan untuk ikut KMD juga sehingga, bisa memahami dan mengetahui bagaimana membina pramuka untuk jumlah siswa yang banyak seperti di sekolah saya dengan baik dan menyenangkan.

Ada cita-cita juga untuk meneruskan ke KML (Kursus Mahir Lanjutan) meskipun saya harus menempuh narakarya selama 6 bulan dahulu. Semoga bisa terlaksana dan bisa mengikuti kegiatan KML di tahap berikutnya. Semangat Kakak !

 

#150katabercerita #tanggalgenapAISEIbercerita

#AISEIWritingChallenge #warisanAISEI

#pendidikbercerita

#Dec16AISEIWritingChallenge