SELAMAT SORE DARI JALAN RAYA PAKUHAJI, TANGERANG

 


Jalan ini adalah jalan yang tiap hari saya lalui saat berangkat dan pulang dari sekolah. Mulus ya jalannya. Jalan ini merupakan jalan utama di Kecamatan Pakuhaji. Pakuhaji merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Berada di Pantai Utara (Pantura) yang berbatasan dengan Laut Jawa. Di jalan ini juga terletak  Kantor Kecamatan,  SMAN 20 Kabupaten Tangerang, RSUD Pakuhaji, SMPN 1 Pakuhaji dan juga Pasar Pakuhaji.

Di sepanjang jalan yang saya ambil fotonya ini adalah sawah yang luas membentang di sebelah kiri. Di sebelah kanan jalan, sebagian merupakan sawah kering yang sudah diurug warga. Sayang sawahnya habis panen dan belum dibajak untuk ditanami kembali. Kalau sudah ditanami padi indah sekali pemandangannya.

Kalau siang hari jalan ini rindang dan adem. Tapi terkadang berbahaya juga kalau angin kencang pantai sedang menerpa. Naik motor terasa berat sekali. Rasanya mau oleng ditiup angin. Menyebalkan sekali kalau lupa tidak membawa jas hujan ketika hujan turun.  Alamat akan basah kuyub karena jarang ada rumah di pinggir jalan ini untuk menumpang berteduh. Dan lagi agak takut berteduh kalau sepi jalannya.

Kalau malam hari, jalanan ini gelap gulita tidak ada penerangan sama sekali. Kecuali tempat-tempat penting yang saya sebutkan di atas tadi. Tapi letaknya sebelum jalan yang fotonya saya ambil ini. Kalau jalan yang fotonya saya ambil ini memang gelap tanpa penerangan. Kalau ada tour sekolah yang mengharuskan saya pulang atau berangkat larut malam, maka saya akan minta diantar-jemput suami dengan mobil. Agak riskan naik motor di jalan yang lumayan gelap dan sepi ini.

Banyak cerita sedih di jalan ini.  Karena jalan ini mulus tanpa hambatan, banyak anak muda yang ngebut dan lepas kendali ketika melewatinya. Banyak sudah kecelakaan yang membuat korbannya meninggal. Korban yang saya kenal secara pribadi ada dua: yang pertama adalah putra pertama Kepala Sekolah saya. Mahasiswa Keperawatan ini naik motor sehabis Magrib ke rumah temannya. Karena gelap motor yang dikendarai cukup kencang itu menabrak tukang becak yang sedang membawa kayu. Korban sudah meninggal ketika sampai di rumah sakit. Yang kedua adalah murid di sekolah saya. Murid saya ini malam minggu keluar melalui jalan ini dengan mengendarai motor. Jam sebelas malam pintu rumahnya diketuk polisi yang memberitahukan bahwa murid saya tersebut kecelakaan tunggal, menabrak pohon karena ngebut dan sedang berada di rumah sakit. Setelah beberapa hari koma ia menghembuskan nafas terakhirnya di ICU dalam usia yang masih sangat muda. Sangat menyedihkan. Al Fatihah, semoga mereka berdua sudah tenang di pelukanNya aamiin.

Kalau boleh mengumpamakan jalan ini dengan hidup, maka saya ingin menarik pelajaran darinya. Jalan hidup yang tenang, mulus, tanpa hambatan bukan berarti tanpa bahaya. Di saat perjalanan mulus seperti jalan ini, kita seharusnya tetap ingat, selalu waspada dan berhati-hati, agar tetap bisa menikmati keindahan jalan sampai ujungnya dengan selamat.  

Siti Halimah

#30hariAISEIbercerita

#Day3AISEIWritingChallenge

Komentar

  1. Luar biasa kisah inspiratifnya dan mmebuat saya harus semakin bersyukur kepada Allah

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terima kasih banyak Pak Ridwan. Masih harus banyak belajar ini. Kalau ada yang salah atau kurang gimana gitu bilangin Pak, biar saya makin bisa n lancar menulis. Thank you Pak...

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Terima kasih banyak Om Jay telah berkunjung ke blog saya. Kisah Om Jay juga sangat menginspirasi banyak Bp n Ibu Guru untuk belajar menulis. Saluuut untuk Om Jay dan juga terima kasih, saya banyak belajar dari Om Jay...

    BalasHapus
  5. Harus snenatiasa berhati-hati terutama di tempat yang jalannya lurus dan sepi. Setan selalu menggoda untuk ngenas dan ngebut padahal itu mebgantarkan menuju maut.

    BalasHapus
  6. Sepupu saya tewas di jalan tersebut beberapa tahun lalu, akibat kebut-kebutan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah, semoga husnul khotimah aamiin. My deepest condolence Pak...

      Hapus
  7. Luar biasa pelajaran yang dipetik...

    BalasHapus
  8. betul harus selalu waspada dan jangan tenang jika jalanan terus mulus, harus siap dg yg berliku suatu nanti, trmksh menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks a lot Miss Lesi. Saya kehilangan Miss Lesi ni di group...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL REMPAH-REMPAH

PEMANDANGAN DARI ATAS JEMBATAN BP2IP

BELAJAR ICE BREAKING DARI KAK KUSUMO