STRATEGI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

 


Menjadi kepala sekolah itu tidak ringan tugasnya. Karena kepala sekolah berperan sangat penting pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya. Kepala sekolah bertanggungjawab pada penyelenggaraan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan, dan juga pemberdayaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah (pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1999).

Untuk itu diperlukan kemampuan manajerial yang mumpuni agar dapat mengemban visi , misi dan mewujudkan tujuan sekolah yang dicita-citakan. Ada 2 strategi yang harus dipakai oleh seorang kepala sekolah agar tugas yang diembannya berjalan lancar, yakni strategi manajerial dan strategi substansial.

1.      Strategi manajerial adalah strategi pengembangan sekolah yang berhubungan dengan masalah internal dan eksternal sekolah.

a.       Dalam strategi manajerial internal ini kepala sekolah harus mampu membina komunikasi dan koordinasi dengan guru, tenaga kependidikan, peserta didik, sehingga tercipta koordinasi dan hubungan yang baik antar warga sekolah. Hal ini sangat penting karena kepala sekolah bisa memanfaatkan sumber daya manusia yang baik untuk kepentingan kemajuan sekolah.

b.      Strategi manajerial eksternal, kepala sekolah harus mampu menjalin hubungan baik sekolah dan  faktor pendukung di luar sekolah, yaitu melaui koordinasi dan sinkronisasi program sekolah dengan orang tua, dewan pendidikan, komite sekolah, masyarakat dan pemerintah. Hubungan yang baik ini akan memudahkan sekolah mencari dukungan dalam setiap program-programnya untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah.

2.      Strategi substansial, adalah  strategi pengembangan sekolah yang berbasis pada kesatuan visi, misi dan tujuan sekolah yang dijabarkan dalam program pendidikan dan diaplikasikan dalam bentuk muatan kurikulum, serta kegiatan intra dan ektra kurikurer bagi siswa. Dalam strategi substansial ini kepala sekolah tidak boleh hanya mementingkan pencapaian akademik yang bagus namun juga harus mampu mengembangkan kecakapan hidup (life skill) agar ke depan peserta didik mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupannya.

 

 

Sumber: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiCkIzv1oLtAhUYWCsKHUklDzkQFjACegQIBBAC&url=http%3A%2F%2Flppks.kemdikbud.go.id%2Fid%2Fkabar%2Fmemahami-tugas-kepala-sekolah&usg=AOvVaw0y85KUSSfTtIM7ttrdam-T

 

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallenge #warisanAISEI

#pendidikbercerita

#Day10NovAISEIWritingChallenge

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL REMPAH-REMPAH

PEMANDANGAN DARI ATAS JEMBATAN BP2IP

BELAJAR ICE BREAKING DARI KAK KUSUMO