GERAKAN MEMBAWA BEKAL DARI RUMAH

 


Dalam rangka memperingati hari anak nasional tanggal 23 Juli 2019 sekolah kami mengadakan gerakan membawa bekal dari rumah. Gerakan ini mewajibkan siswa untuk membawa bekal dari rumah.

Bekalnya berupa makanan yang dimasukkan dalam wadah makanan plastik yang bisa dipakai berulang-ulang. Mereka juga harus membawa tempat minumnya. Makanannya boleh apa saja. Boleh nasi beserta sayuran juga lauk. Boleh juga roti, nasi uduk, nasi kuning dan lain-lain.

Tujuan gerakan ini antara lain adalah

1.      Membiasakan diri agar anak sarapan,

2.      Mengurangi produksi sampah terutama sampah plastik

3.      Mengajari siwa untuk hidup hemat

4.      Menghargai kebersamaan dengan makan bersama

5.      Belajar saling berbagi

Kegiatan ini kemudian diikuti dengan sarapan bersama di depan kelas masing-masing. Mereka lesehan di koridor depan kelas masing-masing.  Bapak atau Ibu Wali Kelas mendampingi mereka. Kemudian Ketua kelas memimpin doa. Mereka makan bersama, saling membagi makanan yang mereka bawa. Dengan ramah mereka juga menawari Bapak atau Ibu Wali kelas mereka.

Sebenarnya kegiatan seperti ini ingin kami tingkatkan ke kegiatan makan makanan yang 4 sehat, namun mengingat sekolah masuk pagi dan banyak anak-anak yang ditinggal orangtuanya bekerja jadi kami masih menitik beratkan pada membawa bekal, belum kearah makan makanan yang cukup gizinya.  Ingin seperti dalam buku yang berjudul Toto Chan yang disuruh Kepala Sekolah untuk membawa bekal perpaduan antara sesuatu dari laut dan sesuatu dari darat. Semoga terlaksana dan jadi kebiasaan anak-anak untuk membawa bekal dari rumah setiap hari.

 

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallenge #warisanAISEI

#pendidikbercerita

#Day3NovAISEIWritingChallenge

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL REMPAH-REMPAH

PEMANDANGAN DARI ATAS JEMBATAN BP2IP

BELAJAR ICE BREAKING DARI KAK KUSUMO