ASURANSIKU

Pembaca ada yang pernah punya asuransi unit link? Saat ini saya sedang galau dengan asuransi ini. Enam tahun yang lalu, saya membeli polis asuransi di salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia. Karena memang ingin sedikit berinvestasi maka saya disarankan untuk memilih produk unit link.

Produk asuransi unit link itu tergolong jenis asuransi yang mengombinasikan dua produk keuangan, yaitu asuransi dan produk investasi. Bahasa mudahnya, dalam asuransi unit link itu dana nasabah dipecah menjadi dua bagian, sebagian masuk ke premi asuransi untuk keperluan proteksi dan perlindungan dan sebagian lagi masuk ke manajer investasi agar dikelola sebagai investasi. Biasanya dana investasi ini masuk ke reksadana.

Terdengar keren dan juga menguntungkan ya? Iya, saat itu saya juga diyakinkan mbak agennya bahwa perusahaannya sangat kredible dalam mengelola keuangan. Bahkan saat itu saya diberikan ilustrasi berapa jumlah uang yang akan saya terima sebagai hasil investasi. Cukup mengiurkan melihatnya. Itulah kenapa saya membelinya, meskipun saya juga tahu bahwa ada resiko yang harus saya terima seandainya keadaan negara tidak aman, perang dan pandemi seperti saat ini.

Itulah kenapa saya galau saat ini. Kemarin saya mengunjungi kantor cabang asuransi tersebut dan mengecek posisi keuangan saya saat ini. Bukan kabar yang baik. Situasi pandemi membuat investasi tidak berjalan semestinya. Saya merugi cukup banyak. Mbak Agennya juga tidak menjawab dengan pasti apa yang harus saya lakukan. Dia tidak bisa memastikan apakah uang saya tidak akan merosot lagi atau akan memberika keuntungan. Keselnya dia malah menawari saya asuransi baru yang tradisional, yang bukan investasi biar aman. 

Saya masih galau apakah saya harus mengambil dana saya dalam keadaan merugi atau saya biarkan saja dana saya berharap pandemi segera berlalu dan investasi saya bisa menguntungkan, dengan resiko pandemi berjalan lama dan saya akan makin merugi? Apakah pembaca punya pengalaman yang sama? Bisakah share ke saya agar saya bisa memutuskan dengan pertimbangan yang matang? Terima kasih

Siti Halimah

 #Day1AISEIWritingChallenge

 

Komentar

  1. ikut prihatin ya bu, semoga Allah gantikan dengan yg ibu butuhkan, belajar ikhlas ya bu

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Aamiin YRA. Terima kasih banyak doanya Ibu. Semoga Ibu dan keluarga sehat-sehat selalu ya aamiin YRA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL REMPAH-REMPAH

PEMANDANGAN DARI ATAS JEMBATAN BP2IP

BELAJAR ICE BREAKING DARI KAK KUSUMO