SELF HEALING

 

“Fokus healing dan perbaki dirimu, kemudian biarkan kebaikan-kebaikan yang akan mendatangimu” (Pishiyoga)

 

Kata-kata di atas saya temukan di sebuah postingan milik salah satu teman instagram, sekaligus teman facebook. Memperbaiki diri di sini maksudnya adalah proses pemulihan pada diri sendiri dari gangguan psikologis, bisa berupa trauma dan juga luka batin yang disebabkan diri sendiri atau orang lain.

Sebagai manusia yang banyak berhubungan dengan manusia lain dan juga berhubungan dengan persoalan hidup, tentunya kita pernah mengalami kekecewaan, sakit hati, marah dan bahkan dendam pada orang lain atau pada diri kita sendiri. Rasa kecewa, sakit hati, marah dan dendam tersebut ternyata kalau terlalu lama kita simpan bisa menyebabkan jiwa kita tidak sehat. Kalau permasalahannya tidak terlalu berat biasanya perasaan-perasaan tersebut bisa kita lupakan dengan mudah. Namun untuk perasaan yang sifatnya berat dan lama, sudah seharusnya kita juga bisa menghilangkannya. Salah satunya adalah dengan self healing ini.

Dengan self healing ini kita diharapkan bisa menjalani hidup dengan lebih ringan, lebih bisa menerima diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan dan membentuk pikiran positif.

Langkah-langkah melakukan self healing antara lain:

1.      Menerima diri sendiri apa adanya

Kadang harapan kita pada diri sendiri terlalu besar sehingga kita sering merasa sulit menerima kekurangan kita. Mengakibatkan kita menjadi rendah diri dan minder. Dengan menerima diri apa adanya akan membuat kita lebih bisa memanfaatkan kelebihan kita dan meminimalkan apa kekurangan kita sehingga kita bisa lebih mudah untuk memaksimalkan potensi.

2.      Mau memaafkan diri sendiri

Memaafkan diri sendiri bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat sulit. Kegagalan, mengecewakan orang lain atau menyakiti orang lain akan menimbulkan perasaan bersalah yang sungguh menyiksa. Perasaan marah dan kecewa pada diri sendiri kadang sulit diatasi dan menyebabkan kita terkungkung pada rasa bersalah yang akan membuat  kita takut melangkah. Akibatnya kita tidak maju-maju.

3.      Mau memaafkan orang lain

Menerima perlakuan yang tidak semestinya dari orang lain memang menyakitkan. Namun janganlah hal tersebut membuat kita dendam pada orang tersebut. Semakin kita dendam perasaan kita akan makin tersiksa. Sebaiknya kita lepaskan, maafkan dan  lupakan agar rasa damai timbul dalam jiwa kita. Agar kita bisa melanjutkan hidup tanpa beban.

4.      Tuliskan hal-hal positif tentang dirimu setiap hari

Hal ini akan membuat rasa percaya dirimu meningkat dan membangun lebih banyak sisi positif dalam hidupmu. Kita akan lebih menghargai diri sendiri dan menyadari potensi yang kita punya.

5.      Bersyukurlah dan berterima kasihlah pada Allah setiap hari atas karunia yang kita terima

Bersyukur akan membuat kita makin makin menghargai hidup yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Bersyukur juga akan membuat kita bahagia menjalani hidup karena kita menghitung hal-hal yang Allah berikan bukan mencari hal-hal yang tidak kita punya.

Dengan self healing semoga kita bisa menjadikan diri kita lebih baik dan tentu saja kita akan bisa menerima kebaikan-kebaikan lainnya seperti hubungan yang lebih baik dengan orang lain, prestasi, kemajuan dan tentu saja kebahagiaan batin.

 

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallenge #warisanAISEI

#pendidikbercerita

#Day25AISEIWritingChallenge