PULAU UNTUNG JAWA

 


Pulau Untung Jawa adalah salah satu pulau yang ada di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Luas daratannya sekitar 40 hektar. Terdiri dari 9 Rt dan 3 Rw. Sejak tahun 2002 pulau Untung Jawa ditetapkan menjadi salah satu desa wisata. Mulai tahun itulah kelurahan Untung Jawa ini mulai berbenah mempercantik diri dibantu oleh pemerintah DKI Jakarta.

Pulau yang indah ini bisa kita capai dengan naik perahu dari pantai Tanjung Pasir Tangerang atau dari Muara Angke dan juga Marina Ancol Jakarta. Berhubung saya orang Tangerang maka saya naik kapal dari pantai Tanjung Pasir. Kendaran kita bisa kita parkir di Tanjung Pasir ini. Kemudian naik kapal sekitar 30 menit dengan biaya 50 rb perorang pulang pergi. Sesampainya di pulau Untung Jawa, anda akan disambut dengan dermaga yang cantik. Anda tidak perlu menyiapkan uang masuk karena tidak ada tiket masuk di pulau ini.

Di pulau ini ada hutan mangrove yang lebat dan indah. Kalau ingin menikmatinya kita harus berjalan ke dalam pulau untuk menikmati keindahan hutannya. Udaranya segar sekali. Memasuki hutan mangrove ini kita melewati jalan setapak, selain hutan mangrove, kita juga akan menemukan beberapa gazebo di hutan bakau. Kalau jalan setapak ini kita susuri terus, kita akan menuju ke jembatan pengantin yang merupakan akses untuk berkeliling di pulau ini. Jembatannya kalau difoto dari atas cantik sekali, bentuknya daun cinta. Kalau yang ini saya tidak punya fotonya, silakan googling aja hehe.

Pulau ini mempunyai pantai yang indah. Pasir putih yang membentang membatasi air laut yang bersih. Sejauh mata memandang hanyalah air kehijauan seakan tanpa batas. Membuat kita akan selalu merasa hanya sebutir debu di antara KebesaranNya.

Di pantainya kita bisa berenang dan bermain air. Untuk anak-anak, kita bisa menyewa pelampung. Selain itu kita juga bisa olahraga air, seperti menyelam, snorkeling, naik banana boat dan donut boat. Jangan khawatir main air di sini termasuk aman karena pantainya landai. Tetapi kita harus tetap waspada dan juga berhati-hati, jangan juga ceroboh meskipun pantainya landai. 


 

Nah kalau kita lapar, kita bisa makan aneka olahan seafood. Saya merekomendasikan warung makan ‘Sahabat Kita’ bagus tempatnya, bersih, enak dan terjangkau. Ada juga toko-toko souvenir yang memajang hasil seni warga Untung Jawa dari bahan kerang dan bebatuan kecil. Untuk oleh-oleh makanan kita bisa membeli keripik Sukun yang rasanya endesss.

Kalau mau melihat sunset dan juga merasakan sensasi angin laut pada malam hari, kita bisa menginap. Di pulau Untung Jawa juga banya penginapan yang nyaman. Dari yang paling dekat pantai sampai agak masuk ke dalam. Harganya juga cukup terjangkau.

Kalau ingin one day visit juga tidak apa-apa. Pulau ini hanya kecil jadi bisa kita tuntaskan berkeliling dalam waktu yang cukup singkat. Kalau ingin puas berangkat jam 08.00 ya dari Tanjung Pasir karena jam pada 16.00 perahu yang akan membawa kita pulang merupakan perahu terakhir. Karena semakin sore ombak akan semakin kencang dan biasanya perahu tidak berani menyeberang ke Tanjung Pasir.

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallenge #warisanAISEI

#pendidikbercerita

#Day14AISEIWritingChallenge

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL REMPAH-REMPAH

PEMANDANGAN DARI ATAS JEMBATAN BP2IP

BELAJAR ICE BREAKING DARI KAK KUSUMO