MEWUJUDKAN MIMPI DI USIA MUDA

Sesi 10 Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 16

Narasumber: R. Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator  :  Ibu Aam Nurhasanah

Apa yang  anda pikirkan dan lakukan ketika masih kuliah dulu? Saya waktu itu berpikir bagaimana bisa segera  lulus dan meringankan beban orangtua. Tapi kenyataannya pulang kuliah saya ngajar les, terus kalau punya waktu dan uang saya malah jalan sama  teman-teman. Kami kulineran atau menjelajah setiap tempat baru. Intinya senang-senang menikmati masa muda. Sama sekali tidak berpikir untuk menulis buku.

Lain dengan narasumber kita malam ini, beliau bercerita bahwa  sudah sejak kuliah punya keinginan untuk menerbitkan buku. Luar biasa ya! Sudah berpikir untuk menerbitkan buku sejak masih kuliah. Untuk saya itu pikiran yang out of the box, karena saya belum terpikir sama sekali tentang itu dulu. Baca buku sering tapi untuk menulis buku sama sekali belum ada di pikiran saya. Saya hanya berpikir yang mudah-mudah saja saat itu.

Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd, itulah nama lengkap narasumber malam ini. Pak Brian ini masih muda sekali. Pak Brian lahir tanggal 30 Juni 1992. Meskipun masih muda beliau  punya banyak prestasi. Mulai dari puluhan artikel yang sudah diterbitkan media cetak seperti  di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer, dan Majalah Hidup, sampai pada buku-buku yang sudah berhasil diterbitkannya. Ada 3 buku solo dan beberapa buku antologinya, seperti: Senandung Rasa - Antologi Puisi, Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi, Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story, Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi, Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story, Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi, Jejak Keberhasilan -  Antologi True Story , Kembara Bakti - Antologi True Story. Untuk mengenal beliau lebih jauh, silakan buka tautan profil berikut: http://www.praszetyawan.com/p/profil.html

Pada kesempatan ini, Pak Brian memaparkan tentang perjalanannya menuju cita-citanya untuk dapat menerbitkan buku. Pak Brian memulai menulis di blognya pada tahun 2009. Kemudian keinginannya untuk menerbitkan buku saat masih kuliah ternyata harus terkendala oleh akses dan juga biaya. Keinginannya yang kuat itu sampai dituliskannya dalam sebuah resolusi pada tahun 2014:https://www.liputan6.com/citizen6/read/782602/resolusi-2014-mencipta-buku-setahun-satu.

Tahun 2019, Pak Brian menemukan informasi tentang penerbit indie di Instagram. Beliau tertarik dan mulai mengambil langkah. Beliau mulai merapikan dan melengkapi tulisannya. Bulan Oktober 2019 beliau berhasil mengirimkan naskah buku pertamanya dan terbit pada bulan Januari 2020. Bukunya berjudul Blog untuk Guru Era 4.0

Kemudian Pak Brian bergabung ke group menulis Om Jay yang keempat. Semangatnya terpicu karena mempunyai teman-teman yang sevisi dengannya. Pada bulan Mei dan Juni 2020 Pak Brian kembali menerbitkan 2 buku solonya sekaligus, yang berjudul Aksi Literasi Guru Masa Kini  dan Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari.

Pak Brian mengatakan kepada peserta pelatihan menulis bahwa kita sangat beruntung berada di komunitas group kepenulisan seperti di kelas Pelatihan Menulis Gelombang 16 ini. Karena di komunitas ini kita semua dibimbing dan juga diarahkan kemana harus menerbitkan buku. Sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh penulis pemula seperti kita. Jadi tidak perlu mengalami nasib seperti Pak Brian yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa menerbitkan bukunya. Setidaknya sudah ada empat penerbitan buku indie yang siap membantu di kelas ini, yaitu: Kamila Press, YPTD, Gemala dan Oase Pustaka.

Tiap penerbit mempunyai format naskahnya masing-masing. Untuk itu beliau memberikan catatan bahwa format naskah buku tidak ditentukan oleh pelatihan belajar melainkan ditentukan oleh penerbit. Setiap penerbit mempunyai aturan yang berbeda-beda dalam menerbitkan buku. Sebagai penulis kita tinggal mengikuti aturan tersebut.

Adapun untuk penerbit Gemala aturannya adalah sebagai berikut: Pertama, minimal 20 tulisan resume sudah ditulis. Kita juga boleh menulis puisi atau tulisan yang lain. Untuk puisi minimal 20 judul puisi. Jadikan satu dalam file microsoft word. Nantinya 20 resume ini akan menjadi 20 bab. Format untuk file Microsoft word kita tadi aturannya adalah: ukuran kertas A5 (14x20cm), huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5, margin 2 cm semua, Paragraf juga harus rata kiri-kanan (justify).

Setelah itu kita juga harus menyertakan kelengkapan naskah, antara lain: cover (judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf dan masing-masing paragraf 3 kalimat)

Semua kelengkapan naskah tersebut harus disusun dengan urutan sebagai berikut: Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Isi naskah, Profil Penulis, Sinopsis. Dan sekali lagi semua dijadikan satu file, tidak perlu dipisah.

Penerbit Gemala sangat mempermudah penulis, karena tidak ada batasan minimal untuk  halaman. Tiga puluh halamanpun tetap akan terbit. Tetapi tidak perlu khawatir karena 20 resume kita akan mencapai kurang lebih 90 halaman beserta kelengkapannya.

Nah, apa saja yang penulis dapatkan dari  penerbit kalau kita menerbitkan buku di Gemala? Kita akan memperoleh: desain cover, cover (soft cover, bahan art carton 260 gms, binding, laminating glossy wrapping plastic), ISBN, Layout, edit buku ringan, 2 buku bukti terbit , e-sertifikat. Dan semua itu bisa kita dapatkan dalam waktu kurang lebih satu bulan.

Dengan sebegitu banyak yang kita dapatkan di atas, berapa kita harus membayar ke Gemala? Ternyata tidak mahal sama sekali, hanya dengan 300 ribu rupiah kita sudah bisa menerbitkan buku kita. Jumlah yang relatif kecil. Tidak akan membuat kantong kita bolong.

Apalagi yang perlu kita ketahui? Untuk menerbitkan buku di Gemala kita juga harus bisa menyunting tulisan kita sendiri. Adapun cara swasunting yang diajarkan Pak Brian adalah : edit hal-hal kecil seperti typo (salah ketik) dan tanda baca, buat paragraf yang panjang menjadi kalimat-kalimat yang pendek-pendek. Karena kalimat yang panjang akan membingungkan dan melelahkan untuk dibaca.

Lengkap kan ya penjelasannya. Tunggu apalagi, segera siapkan kelengkapan-kelngkapannya sambil menunggu 20 resume kita terkumpul. Semangaaat !